Contoh Kalimat :
Sinonim
Wanita itu sedang menunggu suaminya pulang.
Perempuan itu sedang menunggu suaminya pulang.
Antonim.
Sandy mempunyai badan yang lebih besar dari pada adi.
Adi mempunyai badan yang lebih besar dari pada sandy.
Homonim
Ibu memasak tahu goreng untuk makan malam.
Sofi Sudah tahu keadaan ibunya.
Hiponim
Ibu membeli sayuran di pasar.
Ibu membeli kangkung di pasar.
Polisemi
Mutiara
adalah tangan kanan dari pak marjuki pemilik perusahaan X.
tangan kanan tMutiarai patah karena terjatuh dari motor.
Saturday, January 12, 2013
Sunday, January 6, 2013
TUGAS 4
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya atau
arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis atau pembicara. Kalimat
efektif juga merupakan kalimat yang padat, singkat, jelas, lengkap, dan dapat
menyampaikan informasi secara tepat.
· Jelas
: berarti mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.
· Singkat
: berarti hemat dalam pemakaian atau pemilihan kata-kata.
· Tepat
: berarti sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan,
gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau
penulis.
CONTOH :
1. Karena ia tak diundang, dia
tidak datang ke pesta itu.
Mestinya menghilangkan
kata ia
Jadi, karena tak diundang, dia tidak datang ke pesta itu.
Jadi, karena tak diundang, dia tidak datang ke pesta itu.
2. Mira adalah gadis yang memakai baju warna merah.
Mestinya menggilangkan
kata warna.
Jadi, Mira adalah
gadis yang memakai baju merah.
3. Jangan naik ke atas karena
licin.
Mestinya menghilangkan
kata ke atas.
Jadi, Jangan naik karena
licin.
PENYEBAB KALIMAT TIDAK EFEKTIF
Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang
tidak memiliki atau mempunyai sifat-sifat yang terdapat pada kalimat efektif.
Banyak hal yang menyebabkan kalimat tidak efektif, yaitu makna yang tidak
logis, bentuk kata yang tidak sejajar, menggunakan subjek ganda, bentuk jamak
yang di ulang, penggunaan kata depan yang tidak perlu, salah nalar, pengaruh
bahasa daerah atau bahasa asing, dan kontaminasi atau keracunan.
Contoh :
1. Kiki menonton film itu karena diketahui bahwa
film tersebut bagus (tidak efektif).
- Kiki menonton film itu karena mengetahui bahwa film tersebut bagus (efektif).
- Kiki menonton film itu karena mengetahui bahwa film tersebut bagus (efektif).
2. Novel itu saya sudah baca (tidak efektif).
- Saya sudah membaca novel itu (efektif).
- Saya sudah membaca novel itu (efektif).
3. Para hadirin dimohon berdiri (tidak efektif).
- Hadirin kami mohon berdiri (efektif).
- Hadirin kami mohon berdiri (efektif).
4. Kepada siswa kelas VII-A dimohon berkumpul di
aula (tidak efektif).
- Siswa kelas VII-A dimohon berkumpul di aula (efektif).
- Siswa kelas VII-A dimohon berkumpul di aula (efektif).
Thursday, January 3, 2013
TUGAS 3
Generalisasi
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh Paragraf Generalisasi :
Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon , pemerintah membuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah undang-undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.
Analogi
Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Contoh Paragraf Analogi :
Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.
Kausalitas
Kausalitas adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh Paragraf Kausalitas (sebab-akibat) :
Perkembangan media transmisi pengiriman data saat ini sangat pesat seperti perkembangan kabel. Pada awalnya media transmisi atau kabel sangat sedehana. Mulai dari kabel coaxial,UTP,dan yang termutakhir adalah kabel serat kaca atau fiber optic. Akibatnya teknologi pengeriman data semakin cepat dan mudah.
Subscribe to:
Posts (Atom)