Thursday, November 8, 2012

LEUKIMIA


Leukimia

Salah satu penyakit yang tidak jarang kurang mendapatkan perhatian sejak dini yang sebenarnya adalah salah satu penyakit yang cukup berbahaya adalah Kanker. Ada banyak jenis kanker. Tetapi, untuk sementara,”Leucemia”. Leukemia berasal dari bahasa Yunani, Leukos (λευκός) yang berarti putih dan aima (αίμα) yang berarti darah. Jenis kanker ini terjadi apabila sel darah putih menjadi kanker, yaitu bersifat membelah tak terkontrol. Sehingga mengganggu pembelahan sel darah normal. Kanker ini mempengaruhi sumsum tulang dan jaringan getah bening pada tubuh. Penyakit ini dapat disebut juga sebagai suatu penyakit proliferasi neoplastik yang sangat cepat dan progresif, yang ditandai oleh proliferasi abnormal dari sel-sel hematopoitik yang menyebabkan infiltrasi yang progresif pada sumsum tulang. Biasanya proses diferensiasi yang dialami bersifat tidak matang.
Leukemia ini memiliki beberapa jenis. Pembagian tersebut secara garis besar dibedakan atas asal sel kanker yang muncul dan cepat tidaknya perkembangan yang terjadi. Berdasarkan asal sel kanker yang muncul, Leukemia dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu Myelocytic/Myelogeneus leukemia kanker ini muncul jika sel darah kanker berasal dari sel darah merah, granulocytes, macrophages dan keping darah. Lymphocityc Leukemia kanker ini muncul apabila sel kanker muncul dari sel lympochite.
Sedangkan berdasarkan atas kecepatan perkembangannya, Leukemia dibagi menjadi dua lagi. Pembagian ini dibagi berdasarkan ”keparahan” penderitanya. Jadi berapa lama penderita dari Leukemia dapat bertahan seperti itu. Jenisnya antara lain Leukemia Akut disini adalah kondisi dimana penderita hanya memiliki waktu untuk bertahan hidup dalam waktu hitungan minggu. Leukemia Kronis yaitu penderita masih dapat bertahan dalam waktu hitungan bulan.
Jadi dari 2 pembagian tersebut, maka akan muncul 4 jenis utama yang akan kita temui di dunia ini. Antara lain Leukemia limfositik akut (LLA) Leukemia tipe ini lebih sering muncul pada anak-anak. Pada dewasa juga dapat muncul, tetapi lebih sering pada usia 65 tahun atau lebih. Leukemia mielositik akut (LMA) Penyakit ini sering disebut Leukemia nonlimfositik akut. Sama seperti LLA, LMA juga lebih sering muncul pada usia anak-anak. Leukemia limfositik kronis (LLK) Penyakit ini lebih sering muncul pada orang-orang yang berusia 55 tahun atau lebih. Tapi juga muncul di usia dewasa muda, yah sekitar usia kepala 2 hingga 4, tetapi jarang  yang muncul di usia anak-anak. Serta yang terakhir Leukemia mielositik akut (LMK) Penyakit ini sering muncul di usia dewasa sekitar umur 30 hingga 40 tahun dan jarang terjadi di anak-anak.
Penderita Leukemia jika dibagi dari komposisi darah sendiri, antara lain kekurangan sel darah merah fungsional dengan ciri-ciri kulit pucat, mudah capek, dan nafas tidak normal (dalam hal ini pendek).  Kekurangan sel darah putih fungsional dengan ciri-ciri mudah sakit dan tidak tahan dalam cuaca ekstrim. Kekurangan keping darah dengan ciri-ciri sering mimisan, gusi meradang atau bahkan bisa berdarah dan timbul bintik-bintik merah pada kulit (beberapa kasus besarnya sebesar biji jagung).
Untuk penyebab sendiri sampai saat ini masih belum diketahui. Tetapi kebanyakan telah ditemukan beberapa faktor penyebabnya. Antara lain radiasi, faktor leukemogenik, virus, herediter. Penyembuhan Leukemia sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya kemoterapi dengan obat Radiasi dan transplantasi Sumsum tulang belakang
  
Kerangka Karangan:
I.                 Leukimia merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya
     1.1              Leukimia mempengaruhi sumsum tulang
     1.2              Leukimia mempengaruhi jaringan getah bening dalam tubuh
II.              Leukimia terdiri dari beberapa jenis atas asal sel kanker
     2.1              Myelocytic/Myelogeneus leukemia
     2.2              Lymphocityc Leukemia
III.           Leukimia berdasarkan atas perkembangan kecepatannya
     3.1              Leukimia Akut
     3.2              Leukimia Kronis
IV.            4 jenis utama penyakit Leukimia yang kita temui
     4.1              Leukemia Limfositik Akut (LLA)
     4.2              Leukemia Mielositik Akut (LMA)
     4.3              Leukemia Limfositik Kronis (LLK)
     4.4              Leukemia Mielositik Akut (LMK)
V.               Ciri-ciri penderita Leukimia berdasarkan komposisi darah sendiri
     5.1              kekurangan sel darah merah fungsional
     5.2              Kekurangan sel darah putih fungsional
     5.3              Kekurangan keping darah
VI.           Faktor penyebab lain  dan penyembuhan pada penyakit Leukimia
     6.1              Faktor leukemogenik, virus, herediter
     6.2              Kemoterapi dengan obat Radiasi dan Transplantasi Sumsum tulang belakang